KOLABORASI ASN UNGGUL
Mamuju – Rapat Kerja Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan BPSDM daerah di seluruh Indonesia telah dilangsungkan di Jakarta, tepatnya di Hotel Borobudur dari tanggal 4 hingga 6 Juni 2023. Tema Rakornas 2023 ini adalah “Kolaborasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Unggul Mewujudkan Visi Nasional dan Daerah”.
Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Rakornas ini pertama menciptakan konsolidasi dalam program pengembangan kompetensi berupaya merumuskan berbagai kebijakan pengembangan kompetensi sebagai bentuk kesepahaman antara pemerintah daerah (Pemda) dengan kementerian/lembaga yang terkait juga dengan implementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil beserta perubahannya. Kedua SDM yang unggul merupakan bekal utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Rakornas juga dimaksudkan untuk menciptakan konsolidasi dan kolaborasi program pengembangan kompetensi antara BPSDM Kemendagri dengan BPSDM atau sebutan lainnya dari K/L serta pemerintah daerah, serta dalam rangka untuk memenuhi kewajiban pemenuhan sekurang-kurangnya 20 jam pembelajaran untuk pengembangan kompetensi bagi setiap PNS,” katanya,
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi hadir membacakan sambutan Mendagri menyebutkan bahwa , SDM yang unggul merupakan bekal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, sebagai visi pemerintah untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur. Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah telah memfokuskan pembangunan pada empat pilar pembangunan di sektor ekonomi, pembangunan manusia dan IPTEK, pemerataan pembangunan, serta tata kelola pemerintahan dan ketahanan nasional sedangkan ASN sebagai motor penggerak pembangunan dalam hal penyelenggaraan pemerintahan baik dari lini pembuat kebijakan maupun dari lini teknis pelayanan masyarakat,”
Pemateri Dalam pemaparannya, Ary Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian bicara soal Transformasi ASN BerAKHLAK. Ia menegaskan bahwa saat ini dalam melaksanakan percepatan pengembanagan kompetensi ASN, BPSDM Kemendagri seharusnya tidak hanya bicara soal anggaran atau sistem, namun merancang tentang kualitas ASN agar memiliki core values BerAKHLAK. Apalagi, menurutnya, pada kondisi saat ini yang sedang mengalami guncangan VUCA, yaitu perubahan terjadi begitu cepat, kehidupan penuh dengan ketidakpastian, dan aturan yang dibuat begitu banyak sehingga menjadi kompleks serta penuh ambigu
Dalam mencapai Visi Indonesia Emas diperlukan pondasi yang kuat bagi ASN sehingga mampu menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di masa yang akan datang. Pondasi yang kuat itu disebut dengan SDM atau ASN agility kemampuan seseorang untuk bergerak cepat, tangkas, lincah, cekatan sanggup menghadapi berbagai perubahan yang lalu disingkat dengan super Agile
- Change Agilty, mampu beradaptasi dengan perubahan apapun
- Mental Agilty, Mampu bertahan dalam kondisi apapun
- People Agility, mampu bekerjasama dengan siapapun
- Learning Agility, mampu mempelajari dan memahami hal yang baru dengan cepat
- Result Agility mampu tetap berprestasi dengan kondisi apapun
Kepala BPSDM Provinsi Sulawsi Barat Farid Wajdi yang hadir dalam Rakor tersebut menyebutkan bahwa Rakornas ini menjadi tantangan bagi kita untuk merumuskan langkah membangun kolaborasi agar kompetensi terhadap aparatur dapat semakin meningkat serta pemenuhan 20 JP bagi seluruh ASN dapat dipenuhi, ini hanya dapat dilakukan dengan enteng apabila mengedapankan kolaborasi serta menerapkan super Agility sejalan dengan 5 tantangan pembangunan Sulawesi Barat Five Big Challenge HSCPF (Human Development Index. Stunting. Connectivity, Poverty, Fiscal) yakni kemiskinan ekstrim, stunting, IPM, Fiskal rendah serta konektivitas masih terbatas).
Dalam lamam facebooknya dituliskan bahwa tugas kita memuliakan masyarakat, agar masyarakat tidak miskin. tidak stunting tidak ATS dan berbagai kata “tidak’ lainnya. Lalu apa yang kita lakukan? “berikan pelayanan yang terbaik dan hanya ASN yang berkompetensi yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik agar mendapatkan kemuliaan. Bangga kita salah satu foto tokoh yang dibincangkan dalam Rakornas itu adalah sosok alamarhum Prof. Dr. Baharuddin Lopa sebagai tokoh Nasional yang berintegritas tokoh panutan beliau kelahiran Pambusuang, Polewali Mandar Sulawesi Barat 1935 silam, tutupnya.