Didatangi Pj Gubernur Sulbar, Korban Longsor Mamasa “terima kasih kedatangannya Pak Gubernur”

0

MAMASA – Kunjungan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Kabupaten Mamasa terungkap jika terdapat tiga desa yang masih terisolor hingga saat ini karena jalan menuju desa mereka tertimbun tanah longsor. Bahkan terdapat satu desa yang terisolir sudah dua bulan lamanya.

“Ada satu desa di Kecamatan Pana ternyata sudah dua bulan terisolir karena medannya susah. Makanya perlu percepatan, wilayah ini bisa diakses lewat Toraja. Makanya kita pastikan logistik lewat Toraja dulu biar bisa cepat sampai,” ungkap Pj Bahtiar di Mamasa, Rabu 29 Mei 2024.

Pada agenda kedua dalam rangka kunjungan kerja di Mamasa, Pj Bahtiar bersama Sekprov Muhammad Idris, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Danlanal Mamuju Letkol Laut (P) Dedi Andriytno, S.H, Kabinda Sulnar dan jajaran Pemprov Sulbar. Tiba di lokasi Bahtiar dijemput Pj Bupati Mamasa Muhammad Zain dan Korem 142/Tatag,

Bahtiar kali ini menemui korban longsor di Desa Uhailanu Kecamatan Aralle, kemudian dilanjutkan ke Desa Bujung Manurung, dan terakhir di Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa.
Saat berkunjung, Pj Bahtiar menyalurkan bantuan 5 ton dibeberapa kecamatan di Mamasa yang terdampak bencana longsor.

“Hari ini saya datang temui korban bencana longsor, ternyata masih ada tiga desa terisolir, dimana ada dua titik longsor masih dalam pembersihan,” kata Bahtiar.

Salah satu, warga terdampak longsor Tono menuturkan sangat berterimakasih atas bantuan yang disalurkan Pj Gubernur di Kabupaten Mamas
Ia menambahkan meskipun alat sudah ada dilokasi, namun masih perlu tambahan alat untuk mempercepat pembersihan longsoran.

“Kami berterima kasih. Pak Gubernur datang tidak hanya melihat kondisi kami tetapi langsung memberikan bantuan dan bertindak cepat” kata Tono.

Saat ini Bahtiar sedang mengupayakan menembus Kecamatan Pana lewat jalur Mamasa dengen mengerahkan semua alat berat ke sana.

“Tim sudah turun bahkan dengan tambahan tim agar langsung turun. Artinya dengan keberadaan tim gabungan ini berada dilokasi terisolir menunjukkan bahwa kita hadir di tengah-tengah korban,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *