ASN SULBAR BEKERJA CERDAS DAN INOVATIF BERSAMA AI
Mamuju– Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) menghadapi era digital, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan webinar bertema “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) pada Instansi Pemerintah” pada Rabu, 28 Mei 2025. Seperti yang kita ketahui Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan merupakan cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada penciptaan sistem atau mesin yang dapat meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang sedang trend digunakan di kalangan masyarakat saat ini.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Farid Wajdi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya ASN untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), guna meningkatkan kinerja serta pelayanan publik yang lebih responsif dan efisien.
“ASN itu ada 3 tugasnya pertama adalah tugas pelaksana kebijakan, yang kedua tugas pelayanan kepada masyarakat dan ketiga tugas pemersatu bangsa, harapan kita agar pemanfaatan teknologi AI ini mampu membantu memudahkan tugas ASN tersebut karna hal ini akan berdampak hingga ke masa yang akan datang,”ujar Dr. Farid.
Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang teknologi dan pendidikan, yaitu Burhanuddin, S.Pd., M.Pd. (Tim Ahli Pendidikan dan Teknologi Informasi Provinsi Sulawesi Barat) dan Mihram (Ketua Relawan TIK Sulawesi Barat).
Dalam paparannya, Burhanuddin menyampaikan bahwa penerapan AI di lingkungan pemerintahan tidak hanya mungkin, tetapi juga sangat relevan. Ia memberikan contoh penggunaan AI dalam pengolahan data kepegawaian, perencanaan berbasis prediksi, dan pemantauan kinerja organisasi.
Sementara itu, Mihram menyampaikan materi secara praktis dan aplikatif. Ia menunjukkan berbagai contoh pemanfaatan AI dalam mendukung tugas ASN, seperti penggunaan chatbot, penyusunan dokumen otomatis, dan pemanfaatan alat bantu digital berbasis AI. Ia juga mengingatkan pentingnya strategi dalam menggunakan teknologi agar hasil yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan instansi.
“Yang penting bukan hanya mengenal alat, tetapi mampu memanfaatkannya secara tepat guna,” kata Mihram dalam sesinya.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai perangkat daerah di Sulawesi Barat secara daring. Para peserta menyambut baik materi yang disampaikan dan mengharapkan adanya pelatihan lanjutan yang lebih teknis.
Menutup acara, Kepala BPSDMD menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari.
“Jangan cuma puas ikut webinar. Ilmu yang didapat hari ini harus langsung dipraktikkan di lapangan. Kita semua punya tanggung jawab untuk membuat pelayanan publik di Sulbar makin keren dan berbasis teknologi, Semoga ini jadi awal dari langkah besar menuju Sulawesi Barat yang lebih maju, cerdas, dan inovatif” tutup Dr. Farid.
Webinar ini menjadi bagian dari komitmen BPSDMD Sulbar dalam mendukung agenda reformasi birokrasi dan pengembangan kompetensi ASN melalui pemanfaatan teknologi informasi secara optimal.
