BPSDM Sulbar Berpeluang Kantongi Akreditasi
Tim asesor Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, belum lama ini berkunjung ke Sulawesi Bara dalam rangka akreditasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Digawangi lima anggota tim, yakni Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Erfi Muthmainah, Kabid Penyelenggaraan Pengembangan Kader ASN Hartoto, Kabid Keuangan Dwi Ariany, Kepala Subbidang Standarisasi Penjaminan Mutu Ratno Budihartono dan Pengelola Data Putri Hening.
Tanggal 9-11 Mei, tim ini menelisik berbagai komponen, antara lain, organisasi apakah kelembagaannya sudah mandiri, seperti tenaga kediklatannya, pengajar, hingga kurikulum apakah sudah terpenuhi serta penyelenggaraan, pelaksanaan dan evaluasinya. “Kalau sudah memenuhi standar ini, kami akan memberikan penilaian dan kualitasnya tergantung dari bukti-bukti dokumen yang ada,” ujar Erfi Muthmainah.
Akreditasi penting sebagai pengakuan negara bahwa lembaga tersebut mampu melakukan pelatihan atau pengembangan kompetensi. “Misalnya untuk latihan dasar sertifikat untuk CPNSnya, Diklatpim sertifikat untuk kenaikan jabatan dan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. Itulah pentingnya akreditasi dan akreditasi juga merupakan amanah dari Undang-undang ASN Nomor 5 Tahun 2014 bahwa semua lembaga pemerintah yang menyelenggarakan pelatihan untuk ASNnya harus terakreditasi,” tambahnya.
Pihaknya melihat potensi luar biasa bagi BPSDM Sulbar untuk mendapatkan akreditasi dan bisa maju kedepan mengembangkan seluruh SDM yang ada di provinsi ke-33 ini. “Nilainya yang menentukannya adalah sidang penilaian yang dipimpin oleh Kepala LAN dan para pejabat pimpinan tinggi di Jakarta. Tapi peluangnya untuk terakreditasi sangat besar dan layak,” terang Erfi.
Kepala BPSDM Sulbar Yakub F. Solon mengaku sudah berusaha maksimal memberi yang terbaik bagi akreditasi BPSDM Sulbar, khususnya memenuhi segala ketentuan sesuai peraturan LAN Nomor 25 Tahun 2017 agar BPSDM diakreditasi sebagai suatu lembaga yang layak untuk melaksanakan diklat di Sulbar.
“Kita menunggu hasil sidang dari LAN RI. Nanti hasilnya akan disampaikan ke kita. Kita berharap semoga hasil terbaik yang diberikan untuk BPSDM Sulbar. Namun kami juga menyadari bahwa Sulbar merupakan provinsi baru, tapi kami sudah berbuat maksimal. Saya yakin hasil terbaik akan kita dapatkan,” ujarnya.
Yakub menambahkan, dengan mendapatkan akreditasi nantinya, ASN se Sulbar bisa melaksanakan Diklat di daerah sendiri. Bahkan, ASN luar Sulbar juga bisa merapat. “Akan membuat daerah kita semakin berkembang. Karena biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan Diklat ASN akan beredar di Sulbar. Juga akan menghidupkan pengusaha-pengusaha yang ada di Sulbar terutama di Mamuju,