BPSDM Sulbar-LAN Dongkrak SDM Pejabat Eselon IV
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Barat menggulirkan Pelatihan Kepemimpinan IV Angkatan II. Secara resmi dibuka Sekprov Sulbar, Muh. Idris DP di menggelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 23 April 2019.
Tercatat 40 pejabat struktural eselon IV Pemprov Sulbar, mengikuti pelatihan kepemimpinan yang pertama kalinya berlangsung di Sulbar. BPSDM bekerjasama menggandeng Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KMP LAN) menjadwalan pelatihan pada 23 April hingga 6 Agustus 2019 di Balai Pelatihan Pertanian Sulbar, Tasiu Kabupaten Mamuju.
“Dengan pelatihan kepemimpinan ini, kita berharap terwujudnya pejabat struktural eselon IV yang memiliki kompetensi kepemimpinan operasional dan pemimpin perubahan. Pembelajarannya dengan pola sistem on-off campus melalui lima tahapan, yakni diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, taking ownership, merancang perubahan dan membangun tim, leadership labority dan evaluasi progres implementasi proyek perubahan,” papar Kepala BPSDM Sulbar, Yakub F. Solon.
Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar, Andi Taufik mengatakan, pembelajaran ini merupakan pengembangan kompetensi bagi ASN di Sulbar. “Kami mengucapkan selamat kepada peserta. Selama ini, ASN Sulbar mengikuti diklat penjenjangan yang dilakukan di luar daerah, seperti Makassar dan lainnya. Kesempatan yang sangat berharga ini harus kalian gunakan dengan sebaik mungkin,” sebutnya.
Sekda Sulbar, Muh. Idris DP menyampaikan, salah satu tantangan Sulbar ada SDM aparaturnya. Pertama terletak di kualifikasinya yang tak cukup hanya dengan masa jabatan lama, tetapi pendidikan juga jadi pertimbangan.
Kedua, aspek kompetensinya dimana kualifikasi dan kompetensi harus sejalan. Jangan hanya pendidikan tinggi tapi kompetensi kerja rendah. Olehnya, dilaksanakan diklat. Diklat adalah satu-satunya jalan menjawab permasalahan rendahnya kompetensi ASN Sulbar.
“Diklatpim IV ini kita laksanakan untuk mengatasi kompetensi kepemimpinan. Sengaja kita selenggarakan di Sulbar untuk membangun kepercayaan diri kita. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Sulbar yang belum terakreditasi. Olehnya, kedepan kita fokuskan untuk mendapatkan predikat akreditasi, selanjutnya membangun sarana dan prasarana yang menjadi persaratan lainnya,” papar Sekprov.