BPSDMD Kembali Melaksanakan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level-1 Angkatan II Tahun 2025
Mamuju — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level-1 Angkatan II Tahun 2025 pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan yang diikuti oleh para ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat ini dibuka langsung oleh Dr. Farid Wajdi, M.Pd., selaku Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Dr. Farid Wajdi menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi teknis Aparatur Sipil Negara, khususnya dalam bidang pengadaan barang/jasa. “Kita ingin memastikan bahwa seluruh ASN, khususnya pejabat pengadaan, memiliki kompetensi yang sesuai standar nasional untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan akuntabel,” ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran ASN dalam pengadaan barang/jasa yang transparan dan profesional, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di Sulawesi Barat. “Saya berharap pelatihan ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sertifikasi, tapi benar-benar menjadi bekal kompetensi yang aplikatif dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” imbuhnya.
Sebelum pembukaan resmi, kegiatan diawali dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Muhammad Rizkiady Muhiddin, S.STP., M.Ec.Dev., Plt. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis pada BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari berbagai perangkat daerah lingkup Provinsi dan Kabupaten di Sulawesi Barat.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 12 hari ini menggunakan metode blended learning, yaitu kombinasi pembelajaran mandiri melalui Learning Management System (LMS) milik LKPP RI dan sesi klasikal tatap muka yang akan dilaksanakan di Pusdiklat BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat. Adapun materi pelatihan meliputi berbagai aspek pengadaan, mulai dari perencanaan, pemilihan penyedia, pengelolaan kontrak, hingga pengelolaan pengadaan swakelola.
Acara pembukaan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting tersebut berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.
