Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulbar melalui Percepatan Realisasi Pendapatan dan Belanja
Mamuju-Webinar ASN Kreatif yang digagas oleh Prof. Zudan Arif Fakhrullah memasuki seri ke-33 yang berlangsung pada hari Rabu, 17 Januari 2024 dipromotori oleh BPSDMD Prov Sulbar melalui zoom meeting dan kanal youtube BPSDM Sulbar.
Webinar ini mengusung tema pertumbuhan ekonomi melalui percepatan realisasi Pendapatan dan Belanja daerah. Tema ini menjadi salah satu bentuk implementasi program prioritas pemerintah provinsi Sulawesi Barat yakni kebijakan yang berdampak langsung ke masyarakat.
Melalui webinar ini, BPSDMD berupaya menyajikan wadah diskusi yang interaktif dan edukatif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang apa, mengapa dan bagaimana menumbuhkan ekonomi daerah, mempercepat realisasi pendapatan dan belanja daerah, mengidentifikasi peran konkret dalam pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah terkait pendapatan dan belanja daerah.
Menurut M. Idris selaku Sekprov Sulbar saat memberikan keynote speak, “Webinar dengan topik percepatan Realisasi pendapatan dan belanja daerah tentunya sangat bermanfaat untuk kita kembangkan dan kita dalami, guna mendorong pertumbuhan ekonomi, dilihat dari pemanfaatan anggaran yang kita miliki, dan berpijak pada pengalaman tahun yang lalu kita selalu bermasalah dalam daya serap atau percepatan realisasi anggaran
Lebih lanjut beliau mengemukakan: “Saya kira seperti yang kita ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi daerah itu sangat dipengaruhi oleh pendapatan daerah yang dikelola pemerintah daerah tentu didukung dari pemerintah pusat. Sulawesi Barat ini memang dapat bersyukur dan berbangga hati di 2023 itu level daya dukung ekonomi kita itu cukup bagus dilihat dari pertumbuhan ekonomi di semester 3 yang rata-rata kurang lebih 7%, dilihat dari pencapaian pendapatan daerah kita yang termasuk yang tertinggi di Indonesia dari target yang ada.
”untuk bisa meningkatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah memang faktor yang mempengaruhi banyak sekali, Namun kami memberikan cara untuk menghitung pertumbuhan ekonomi, pendekatannya tentu bisa berdasarkan produk barang dan jasa dan juga bisa pendekatan PDRB produk domestik regional bruto, yang intinya adalah kegiatan realisasi APBN maupun APBD. Realisasi APBN dan APBD, sangatlah mendorong menciptakan kesejahteraan masyarakat karena terdapat perputaran ekonomi didalamnya, demikian penegasan dari Horas Maurits.
Sementara Erikson P Manihuruk memberikan pemaparan, bahwa: “masyarakat sekarang ini sudah tidak terelakkan lagi dalam dinamika perubahan layanan, sehingga gaya pemerintahan kita juga harus berubah, yakni perubahan dalam transformasi terhadap perkembangan teknologi yang ada, Jadi dengan perubahan pengaruh revolusi industri, kita lebih responsif terhadap perubahan-perubahan yang ada dan transparan dalam pengelolaan anggaran.
Sejalan dengan itu, Farid Wajdi berujar “Aparatur Sipil Negara memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan percepatan Realisasi Pendapatan dan Belanja daerah, sesuai dengan kebutuhan dan Prioritas pembangunan daerah. Aparatur sipil negara sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi di daerah, implementasi kebijakan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta melakukan praktek terbaik dan strategi implementasi untuk mencapai target pendapatan dan belanja daerah yang mempengaruhi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.