Mengedepankan Karya dan Prestasi
Mamuju – Melalui platform digital zoom meeting Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Dr. Zudan Arief Fakhrullah memimpin Apel pagi, Senin, 3 Juli 2023. Apel pagi secara virtual ini dilaksanakan untuk menyatukan persepsi dan frekuensi sehingga permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat segera terselesaikan. Kegiatan ini dihadiri oleh para ASN lingkup pemprov sulawesi Barat, termasuk para guru dari SMK dan SMU se Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam arahannya, Gubernur sulbar menekankan beberapa hal diantaranya :
- Perlunya karya dan prestasi agar mampu menyelesaikan masalah dalam proses belajar dan harus pula diakui oleh publik baik kabupaten, provinsi bahkan nasional. Prestasi dan karya tersebut baik berupa event, kejuaraan maupun dari data-data statistik, karena karya lebih utama daripada gaya dan Presetasi diutamakan daripada gengsi. Karya-karya inovatif yang telah dihasilkan didaftarkan di Haki dengan memanfaatkan peluang yang diberikan Kemenkumham untuk bisa dipatenkan.
- Pemerintah membutuhkan legitimasi publik
Dalam setiap bekerja butuh pengakuan dan legitimasi publik agar mendapat perhatian dari tingkat kabupaten, provinsi bahkan skala nasional. Legitimasi publik diperoleh dengan melakukan program yang berdampak langsung kepada masyarakat dan memberitahukan masyarakat tentang kinerja pemerintahan melalui platform digital yang tersedia saat ini, baik berupa video, berita, media sosial serta komunikasi yang efektif 360 derajat. - Mengembangkan urusan pemerintah yang paling mudah seperti urusan pariwisata melalui 3A. Atraksi (apa yang bisa dilihat), Amenitas (fasilitas apa yang tersedia) serta Aksesibilitas (kemudahan menuju lokasi), mencontoh praktek di daerah Banyuwangi. Sehingga daerah-daerah dapat berkembang pesat melalui sentuhan pariwisata, yang memang di Sulawesi Barat luar biasa potensinya baik dari alam pegunungan, bahari serta keunikan kebudayaan masyarakat Sulawesi Barat sehingga hal inilah yang perlu di-branding.
- Penyelesaian masalah Stunting (Dinas Kesehatan) , Anak Tidak Sekolah (Dinas Pendidikan), Perkawinan Dini (Dinas PP dan KB), Kemiskinan ekstrim (Dinas Sosial) serta Pengendalian inflasi (Dinas Ketahanan Pangan) Gubernur menekankan agar dilakukan tahapan antara lain :
a. Tahap instalasi, pembuatan SK Tim, penyamaan frekuensi serta sosialisasi
b. Tahap implementasi terapkan Plan Do Check
c. Tahap Stabilitasi, program mulai mapan hasil mulai terlihat
d. Tahap Optimalisasi, program sudah mapan hasil kelihatan
Pemerintah yang baik itu adalah pemerintah yang membahagiakan rakyatnya atau masyarakatnya, sehingga setiap pelaksana kebijakan pemerintahan harus memiliki semangat kerja dan budaya kerja berakhlak, malaqbiq serta Mellete diatonganan. Hal ini akan melahirkan birokrasi yang gesit dan responsif yang dilihat dari perencananan, pelaksanaaan serta evaluasi yang diistilahkan plan do check. Dan yang tak kalah adalah branding dan marketing pemprov Sulawesi Barat melalui karya, berkualitas, cepat, akurat dan digital dengan berpikir serba sistem melalui gotong royong dengan penuh rasa tanggung jawab.