Peningkatan Kinerja OPD melalui Mapping Kompetensi Aparatur
Mamuju – BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Aula Hotel Grand Putra Mamuju, yang dihadiri Oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris sekaligus membuka acara dengan resmi, Selasa (14/03/2023).
Penyelenggaraan Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil untuk memastikan pengembangan Kompetensi Pegawai Negri sipil (PNS) dapat terarah dengan baik, rasional dan holistik (terintegrasi). Dalam sambutannya Muhammad Idris mengatakan “ bahwa sistem yang baik tidak akan bisa berfungsi dengan baik jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, sistem dan sumber daya manusia yang kompeten mesti berjalan seiring, tetapi kita tidak boleh hanya berdasarkan pada intuisi dalam setiap hal termasuk pengembangan kompetensi sumber daya menusia, harus ada dasar untuk memulai dan Alhamdulillah sudah dilaksanakan oleh BPSDMD Sulawesi Barat melalui Kegiatan Penyusunan Kebutuhan pengembangan Kompetensi. Setelah melakukan penyusunan kebutuhan selanjutnya baru dilakukan Mapping pengembangan kompetensi untuk mencapai hasil yang sesuai kebutuhan”, kuncinya.
Kegiatan Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil ini diikuti oleh 34 perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan metode pembelajaran klasikal. Dilanjutkan dengan pemberian materi bimbingan teknis (Bimtek) Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi yang diberikan oleh narasumber dari LAN Makassar didampingi oleh widyaswara BPSDM Sulbar.
Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat Farid Wajdi dalam kegiatan ini mengatakan bahwa “dengan adanya kegiatan ini perangkat daerah lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Barat dapat memahami dan mampu merumuskan penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi yang sesuai dengan tugas pokoknya agar kebutuhan jabatan dan kompetensi pejabatnya setara (equivalent), mampu memberikan pelayanan yang terbaik, dan dapat meningkatkan kinerja organisasi yang berkontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat sesuai arahan dari Sekprov, Muhammad Idris”, ujarnya.
