Mamuju – Seluruh Tenaga Ahli Tidak Tetap (TATT) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti kegiatan Coaching Klinik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (11/9/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Kepala BKD Sulbar, serta beberapa pejabat terkait yang memberikan pengarahan mengenai persiapan dan pelaksanaan program PPPK Paruh Waktu di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Coaching ini diharapkan menjadi ajang penguatan pemahaman dan peningkatan kapasitas aparatur dalam mendukung implementasi kebijakan kepegawaian yang lebih adaptif.

Kepala BPSDM Sulbar, drg. H. Asran Masdy, SKG.,MAP, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi penuh jajaran TATT BPSDM dalam kegiatan tersebut.

“Keterlibatan seluruh TATT dalam kegiatan ini sangat penting, karena BPSDM memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya aparatur. PPPK Paruh Waktu adalah salah satu langkah inovatif dalam memenuhi kebutuhan tenaga profesional di lingkup pemerintahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, adaptif, dan berdaya saing.

“Visi Gubernur Sulbar untuk menciptakan birokrasi yang profesional hanya bisa dicapai dengan SDM yang terlatih dan berkompeten. Melalui coaching ini, kami ingin memastikan bahwa aparatur, termasuk PPPK Paruh Waktu, dapat berkontribusi nyata terhadap pelayanan publik yang berkualitas,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan Coaching Klinik PPPK Paruh Waktu Tahun 2025, diharapkan aparatur Sulawesi Barat semakin siap menjawab tantangan pembangunan daerah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *