Tingkatkan Kompetensi, BPSDMD Sulbar Sukses Orientasi 1.720 PPPK dengan Konsep Appe Sulapa

0

MAMUJU – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah sukses melaksanakan kegiatan orientasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar.

Orientasi ini ditujukan untuk membekali pegawai baru dengan pemahaman tentang tugas, fungsi, dan peran mereka dalam pemerintahan.

Kegiatan orientasi ini diikuti oleh total 1.720 peserta yang terbagi menjadi empat angkatan.

Peserta tersebut terdiri dari 1.632 guru, 60 tenaga teknis, dan 28 tenaga kesehatan.

Orientasi ini dilakukan secara virtual, sehingga para peserta dapat mengikuti kegiatan dari berbagai daerah di Sulbar.

Kepala BPSDM Sulbar, Farid Wajdi, menjelaskan bahwa program orientasi ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan PPPK dalam memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.

“Kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang unggul dan adaptif,” ujar Farid kepada media Tribun Sulbar di sela kesibukannya, Selasa (22/10/2024).

Program orientasi ini mengusung konsep “Appe’ Sulapa’,” yang menjadi kerangka utama dalam pengembangan kompetensi PPPK.

Konsep tersebut melibatkan empat nilai utama, yaitu sumber daya unggul, kolaboratif, profesionalisme, dan adaptif.

Farid menambahkan, konsep ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan bertujuan memperkuat sumber daya manusia di Sulbar.

Selain itu, Farid menekankan bahwa visi Sulbar yang “Malaqbi,” yaitu maju berkelanjutan dalam ekonomi biru dan hijau yang inklusif, dapat dicapai dengan implementasi konsep Appe’ Sulapa’.

Menurutnya, tantangan di masa depan memerlukan strategi yang efektif, khususnya dalam pengembangan kompetensi melalui pendekatan yang berbasis digital.

BPSDMD Sulbar pun menerapkan strategi pengembangan berbasis digital melalui konsep Appe’ Sulapa’.

Diharapkan, hal ini dapat mempercepat peningkatan kualitas para PPPK di Sulbar sehingga lebih siap menghadapi tuntutan kerja yang semakin kompleks.

Farid menegaskan bahwa seluruh PPPK diwajibkan mengikuti orientasi ini setidaknya satu kali selama masa kontrak mereka.

Hal ini menjadi bagian penting dari komitmen BPSDM untuk memastikan setiap PPPK memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas mereka secara efektif.

Program orientasi ini diharapkan mampu memberikan bekal yang cukup bagi para PPPK agar dapat bekerja dengan lebih profesional dalam melayani masyarakat Sulbar.

Melalui orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat berperan aktif dalam menciptakan birokrasi yang lebih responsif dan berdaya saing tinggi di Sulbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *