Saatnya ASN Milenial Sulbar Ikut ATA

0

Mamuju – Lembaga Administrasi Negara RI menginisiasi sebuah program pengembangan kompetensi ASN yang disebut dengan ASN Talent Academy. ASN Talent Academy adalah sebuah program pengembangan kompetensi terintegrasi untuk membentuk pemimpin muda masa depan yang mampu mendorong perubahan dalam manajemen pelayanan publik sesuai dengan tantangan di masa yang akan datang. Program ASN Talent Academy ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap UnBundling dan Bundling. Tahap UnBundling, yaitu jalur free access yang proses pembelajaran nya dilakukan secara mandiri dengan memanfaatkan sistem LMS (Learning Management System). Sedangkan tahap Bundling, yaitu jalur talent/invitation yang proses pembelajaran nya dilakukan secara klasikal melalui experential learning di korporasi dan benchmarking di luar negeri. Kurikulum dalam program ASN Talent Academy terbagi menjadi 5 Agenda, diantaranya adalah: 1. Agenda 1: Career and Life Skill (Adaptabilitas, Percaya Diri, Menyelesaikan Masalah Kompleks, Kecerdasan Emosional, Ketahanan Emosional, dan Individu Berpengaruh) 2. Agenda 2: Digital Skill (Melek Digital, Era Disrupsi dan Transformasi Digital, Komputasi Awan/Cloud Computing, Penggalian Data/Data Mining, Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence, Analisis Maha Data/Big Data Analysis) 3. Agenda 3: Learning and Innovation Skill (Desain Pola Pikir dan Berpikir Kritis dan Kreatif) 4. Agenda 4: Leadership and Management (Kepemimpinan dalam Pelaksanaan Pekerjaan, Kolaborasi Budaya Silang, Komunikasi dalam Pelayanan Publik, Perencanaan Kegiatan dalam Pelayanan Publik, Penyusunan RKA Pelayanan Publik, Manajemen Pengawasan, Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila, Orientasi Pelayanan, Membangun Tim Efektif, dan Manajemen Mutu) 5. Agenda 5: Aktualisasi dan Kepemimpinan Pelayanan (Manajemen Pelayanan, Magang di Korporasi, Benchmarking di Luar Negeri, Aksi Perubahan, Kepemimpinan Pelayanan) Agenda 1-4 masuk dalam rumpun manajemen perubahan pelayanan publik, dan Agenda 5 masuk dalam rumpun kepemimpinan pelayanan. Tahap UnBundling (tidak terikat) memiliki jumlah jam pelajaran sebanyak 122 JP atau setara dengan 29 hari dan waktu akses tidak dibatasi. Sedangkan tahap Bundling (terikat) dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 589 JP (122+467 JP) atau setara dengan 55 hari (29+26 hari) dan waktu akses sesuai dengan ketentuan. Maka dari itu, untuk mempersiapkan talenta-talenta terbaik ASN di Sulawesi Barat agar dapat menjadi pemimpin masa depan, BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat memberikan ruang bagi LAN RI untuk melakukan sosialiasi program ASN Talent Academy. Sosialisasi ini dijadwalkan hari Selasa, 26 Maret 2024 pada pukul 09.00 WITA – selesai. Narasumber dalam sosialiasi ini tentu saja berasal dari LAN RI yang akan menjelaskan secara detail bagaimana mekanisme pelaksanaan program ASN Talent Academy. Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Barat, Drs. Farid Wajdi, M.Pd mengharapkan agar ASN di Sulawesi Barat dapat dapat mengikuti program strategik ini. “Saya berharap ASN di Sulawesi Barat dapat mengikuti program ini, agar mereka mampu melakukan transformasi juga adaptasi, dan bisa tetap relevan dengan tuntutan lingkungan yang terus berubah dengan sangat cepat. Maka dari itu, mereka harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan demi menyongsong Indonesia Emas”, ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *